WEBINAR BERBAGI PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI 2024

Jawa Timur – Dalam rangka mendukung implementasi Kurikulum Merdeka dan penguatan kapasitas guru dalam menciptakan pembelajaran yang inklusif, Forum Komunitas Koordinator Guru Penggerak (FKKGP) Jawa Timur bekerja sama dengan BBGP Jawa Timur, serta didukung oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan, menyelenggarakan webinar bertajuk “Berbagi Praktik Baik Pembelajaran Berdiferensiasi”. Kegiatan ini akan digelar secara daring pada Jumat, 12 Juli 2024, mulai pukul 13.00 hingga 15.00 WIB melalui platform Zoom Meeting.

Webinar ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada para guru terkait konsep pembelajaran berdiferensiasi, yaitu suatu pendekatan yang mengakui bahwa setiap peserta didik memiliki kebutuhan, minat, dan kemampuan yang berbeda-beda. Dalam praktiknya, pembelajaran berdiferensiasi memberikan ruang bagi peserta didik untuk memilih strategi pembelajaran, materi, hingga metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik masing-masing, sehingga tercipta proses pembelajaran yang lebih efektif dan berpusat pada siswa.

Kegiatan ini akan dibuka oleh keynote speaker Yoyon Sugiyono, S.Pd, Gr, guru SDN Margantoko 2 Sampang sekaligus pengurus FKKGP Jawa Timur. Beliau akan menyampaikan urgensi pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks pendidikan abad ke-21 dan bagaimana guru dapat menjadi agen perubahan melalui strategi ini. Sebagai narasumber utama, webinar ini menghadirkan dua guru inspiratif: Rhesty Lian Perdasari, S.Pd dari SD Integral Hidayatullah Kota Probolinggo dan Irma Yuni Rianawati, M.Pd dari SMP Negeri 4 Ponorogo. Keduanya akan berbagi praktik baik dan pengalaman nyata dalam mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi di satuan pendidikan masing-masing.

Moderator dalam kegiatan ini adalah Yuni Wijayati, S.Pd, SD, guru dari SDN Kandangjati Kulon Kraksaan. Ia akan memandu jalannya diskusi agar berjalan interaktif dan memberi ruang bagi peserta untuk bertanya serta bertukar gagasan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah inspiratif bagi para pendidik dalam memperkuat praktik pembelajaran berdiferensiasi guna mewujudkan pendidikan yang merdeka, adil, dan berkualitas.