Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana Tahun 2021

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kapasitas respons kemanusiaan, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana pada 20–26 September 2021. Kegiatan ini dilaksanakan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) PMI Provinsi Jawa Timur, yang terletak di Kabupaten Gresik.

Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen PMI Jawa Timur dalam memperkuat kemampuan personel, baik staf maupun relawan, dalam menghadapi situasi darurat dan bencana secara cepat, tepat, dan terkoordinasi. Dengan semakin meningkatnya potensi risiko bencana alam maupun bencana sosial di berbagai wilayah, keberadaan personel yang tangguh dan terlatih menjadi kebutuhan yang mendesak.

Kegiatan pelatihan disampaikan oleh para fasilitator berpengalaman dari PMI Provinsi Jawa Timur, yang telah terlibat dalam berbagai misi tanggap darurat berskala lokal maupun nasional. Mereka menggunakan pendekatan pembelajaran partisipatif dan berbasis pengalaman, dengan tujuan menumbuhkan kepekaan peserta terhadap realitas di lapangan dan membangun keterampilan berpikir strategis dalam situasi krisis.

Puncak dari kegiatan ini adalah simulasi tanggap darurat yang melibatkan skenario bencana alam kompleks, di mana peserta diminta merespons situasi secara menyeluruh mulai dari pembentukan posko, distribusi bantuan, layanan pertolongan pertama, hingga komunikasi dengan pemangku kepentingan.

Peserta pelatihan menyampaikan antusiasme dan rasa bangga dapat mengikuti pelatihan ini. Mereka mengaku mendapatkan banyak wawasan baru serta pemahaman yang lebih mendalam mengenai pentingnya koordinasi, komunikasi, dan kepemimpinan dalam situasi bencana.

Dengan terselenggaranya Pelatihan Manajemen Tanggap Darurat Bencana Tahun 2021 ini, PMI Provinsi Jawa Timur berharap setiap peserta dapat menjadi penggerak utama dalam penanganan bencana di wilayah masing-masing. Lebih dari itu, pelatihan ini juga menjadi investasi jangka panjang dalam membangun sistem tanggap darurat yang profesional, terstandar, dan berorientasi pada keselamatan serta martabat para penyintas.